Perawatan Motor Sebelum Touring – Touring menggunakan motor adalah aktivitas yang menyenangkan dan memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan. Namun, sebelum memulai perjalanan panjang, memastikan motor dalam kondisi optimal adalah langkah penting yang tidak boleh di abaikan. Perawatan motor yang tepat akan membantu anda menghindari kerusakan di tengah jalan dan memastikan perjalanan berlangsung lancar. Berikut adalah panduan perawatan motor yang wajib di lakukan sebelum touring.
1. Periksa Kondisi Mesin
Mesin adalah jantung kendaraan anda. Sebelum touring, pastikan kondisi mesin motor dalam keadaan prima. Lakukan pemeriksaan berikut:
- Ganti oli Mesin : Jika sudah mendekati batas waktu penggantian. Oli yang baru akan melumasi mesin dengan baik dan mencegah keausan.
- Pastikan tidak ada kebocoran oli atau suara mesin yang tidak normal.
- Bersihkan filter udara agar pembakaran di dalam mesin tetap optimal.
2. Periksa Sistem Rem
Sistem rem yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk keselamatan selama perjalanan. Lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Pastikan kampas rem depan dan belakang masih tebal dan tidak aus.
- Periksa minyak rem, jika levelnya rendah, segera tambahkan atau ganti jika sudah keruh.
- Tes rem secara langsung untuk memastikan responsnya cepat dan tidak ada masalah.
3. Periksa Kondisi Ban
Ban adalah bagian motor yang langsung bersentuhan dengan jalan. Ban dalam kondisi butuk dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Berikut hal yang harus anda lakukan:
- Periksa tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan ban yang ideal akan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bahan bakar.
- Pastikan tidak ada retakan, sobekan, atau paku di ban. Jika ban sudah gundul, segera ganti dengan yang baru.
- Jangan lupa memeriksa ban cadangan jika anda menggunakan motor dengan sistem dual ban cadangan.
4. Cek Rantai atau Drive Belt
Rantai atau drive belt adalah kondisi komponen yang menghubungkan tenaga mesin ke roda. Pastikan komponen ini dalam kondisi baik:
- Periksa ketegangan rantai. Rantai yang terlalu kenceng atau terlalu kendor dapat mengganggu perfoma motor.
- Lumasi rantai dengan pelumas khusus agar tidak mudah aus dan berkarat.
- Jika motor menggunakan drive belt, periksa kondisinya. Ganti jika terdapat retakan atau keausan berlebihan.
5. Periksa Kelistrikan
Sistem kelistrikan sangat viral, terutama untuk lampu dan starter motor. Lakukan pemeriksaan berikut:
- Pastikan semua lampu, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem berfungsi dengan baik.
- Periksa kondis aki. Jika menggunakan aki basah, pastikan cairannya mencukupi.
- Uji klakson dan sistem starter untuk memastikan semuanya bekerja normal.
6. Ganti Busi jika Diperlukan
Busi yang sudah lama di gunakan bisa menurunkan performa pembakaran mesin. Periksa kondisi busi anda:
- Jika elektroda busi sudah hitam atau aus, segera ganti dengan yang baru.
- Pastikan busi yang di gunakan sesuai dengan spesifikasi motor anda.
7. Periksa Suspensi
Suspensi yang baik akan memberikan kenyamanan selama perjalanan jauh. Lakukan langkah berikut:
- Periksa kondisi shock absorber, baik depan maupun belakang. Pastikan tidak ada kebocoran oli.
- Jika suspensi terasa terlalu keras atau terlalu lembut, sesuaikan dengan kebutuhan touring anda.
Melakukan perawatan motor sebelum touring adalah langkah penting yang tidak boleh di abaikan. Dengan memastikan setiap komponen motor dalam kondisi terbaik, anda bisa menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir. Jangan lupa untuk selalu membawa surat-surat kendaraan, perlengkapan keselamatan, serta mengikuti aturan lalu lintas selama perjalanan.
Baca Juga :Jenis & Bahan Bakar Kereta Api